Di siang bolong yang panasnya minta ampun,di dalam kelas Desty yang ramenya ngalah-ngalahin pasar ayam,pekan raya,bahkan konser Justin Bieber pun kalah.
"hadech,,,panasnya,emang neraka lagi bocor ya."ucap Desty sambil mengipas-ngipaskan tangannya untuk mengusir hawa panas.
"Woy,kenapa lo?"tanya Titis yang tiba-tiba nongol dari balik pintu.
"Buset dah,ngagetin aja lo,main nongol aja kayak hantu."
"alah,nggak usah alay,oh ya,gue mau ngomong ma elo. Eh kemarin tuh,gue lihat berita di TV. Ada anak kecil yang disiksa ibu tirinya,aduh kasian banget tuh anak. Gue ampe nangis-nangis tau nggak."ucap Titis yang udah kayak jubir kepresidenan.
"alah,itu mah nggak seberapa kali. Ada lo yang lebih kejam daripada ibu tiri."ujar Desty sambil menjejelkan kripik kentang ke mulutnya.
"hah yang bener?apaan?"Titis udah penasaran banget.
"Mau tau? Yang lebih kejam daripada ibu tiri ya ibu kota. Gue kemarin aja lihat berita banjir di Jakarta,kemiskinan meraja lela,dan sebangsanya deh."
"yaelah,gue pikir apaan....eh,elo dapet salam noh."
"dari siapa?Justin Bieber ya?"mata Desty udah berbinar-binar.
"Elo dapet salam dari Eca noh."
"Eca?Siapa?gue nggak kenal tuh."ucap Desty sambil garuk-garuk kepala.
"salamnya...Eca pe' deh. hahahahahah..."Titis langsung ngibrit lari.
"Woy,tunggu woy. Enak aje."Desty pun mengejar Titis yang sedang ngibrit.
THE END....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar